Burung opior jawa/cucak jempol

Burung opior jawa/cucak jempol Javan Grey-throated White-eye(Lophozosterops javanicus).
 

KARAKTER: Tubuh berukuran agak besar (13-14 cm). Warna zaitun buram. Kepala, tenggorokan, dan dada abu-abu. Tubuh bagian atas hijau-zaitun. Perut kuning pucat. Tenggorokan abu-abu. Perbedaan antar ras: luas tanda putih pada kepala, kadar warna putih pada lingkar mata. Iris coklat, paruh hitam, kaki hitam.

Hidup berbaur dengan kelompok lain (Cikrak). Terbang di antara tajuk rendah di hutan gunung. Bergerak lincah dan tak kenal lelah. Makanan: biji kecil, serangga.

Sarang berbentuk cawan, dari tangkai daun, serat halus, akar, berhias lumut, pada cabang dahan agak tinggi. Telur berwarna biru pucat, jumlah 2 butir. Berbiak bulan Maret-Juni, Agustus-November.

HABITAT: Hutan pengunungan tinggi.
Tersebar di atas ketinggian 1.500 m dpl.

STATUS: Penetap. Endemik.
Jumlah dan frekuensi sangat jarang.
Peringkat perjumpaan: (5) sangat sulit.

 Burung ini bisa bersuara ngerol seperti robin.bahkan lebih variasi, burung yang tidak kenal lelah,jika burung ini lagi matang-matang nya,bisa berkicau terus menerus sangat lama,Tidak salah jika opior jawa/cucaak jempol sering dijuluki burung robin jawa.dan bayak juga para kicau maniasekaraang yang memburunya. 
 kalo orang sunda burung ini dijuluki burung jempol,dalam arti cerdas,mantap,sipp..baru-baru sekarang burung ini diikutsertakan dalam kontes burung,seuiring dengan ketidak seimbangaan alam,dan ulah manusia sekarang burung ini mudah di dapat di daerah pegunungan..

foto (1)

 foto (2)

 foto(3)

 foto (4)

 foto (5)

 foto (6)

 foto (7)

 foto (8)

 foto (9)

 video (entar nyusul )..hehe..makasih.